Selasa, 08 Desember 2015

Trans Sarbagita

Trans Sarbagita adalah angkutan umum berupa bus cepat masal (Bus Rapid Transit) di Bali. Bus Trans Sarbagita saat ini hanya melayani 2 Koridor dari 17 Koridor yang direncanakan. Berikut ini adalah daftar Koridor Trans Sarbagita:
1.Kota - GWK
2.Batubulan - Nusa Dua (Via Sentral Parkir Kuta)
3.Sanur - Petitenget (Via Civic Center)
4.Sanur - Ubud (Via Kedewatan)
5.Tabanan - Mengwi - Bandara Ngurah Rai (Via Kerobokan)
6.Sentral Parkir Kuta - Tanah Lot
7.Batubulan - Sentral Parkir Kuta (Via Kota)
8.Mengwi - Pelabuhan Benoa (Via Kota)
9.Sanur - Nusa Dua (Via Bandara Ngurah Rai)
10.Mahendradatta - Sanur - Lebih
11.Sanur - Canggu (Via Kota)
12.Gianyar - Pesiapan (Via Mengwi)
13.Ubung - Sentral Parkir Kuta (Via Buluh Indah)
14.Mengwi - Batubulan (Via Dalung)
15.Tegal - Mambal
16.Batubulan - Bandara Ngurah Rai (Via Gatot Subroto)
17.Mengwi - Batubulan (Via Darmasaba)

Dan berikut ini merupakan rute Feeder/Pengumpan Trans Sarbagita
C1.Tegal - Bandara Ngurah Rai (Via Sentral Parkir Kuta)
T1.Kedonganan - Uluwatu
T2.GWK - Tanjung Benoa
TP 01.Kamboja - Renon - Surapati
TP 02.Sanur Matahari Terbit - Simpang Enam
TP 03.Nias - Simpang Enam - Pemogan
TP 04.Sudirman - Waturenggong - Sidakarya
TS 01.Penyalin - Pesiapan - Jambe - Tabanan
TS 02.Penyalin - Perum.Vista - Gerokgak - Tabanan
TS 03.Sandan - Wanasari - Tabanan
TS 04.Riang - Subamia - Tabanan
TS 05.Tunjuk - Buahan - Denbatas - Tabanan
TS 06.Nyitdah - Kediri - Tabanan
TS 07.Pandak - Kediri - Tabanan
TS 08.Beda - Wanasara - Bongan - Gerokgak - Tabanan
TS 09.Bongan Kauh - Dukuh - Tegal - Tabanan
TS 10.Yeh Gangga - Gubug - Pulau Nias - Tabanan
TS 11.Dadakan - Taman Sekar - Kediri - Sangulan - Tabanan
TS 12.Blayu - Kukuh - Tanah Bang - Tabanan

Hanya ini yang bisa saya berikan , foto - foto dan peta rute akan menyusul
Terima kasih dan semoga bermanfaat

Rabu, 07 Oktober 2015

Review Feeder Angkutan Umum Trans Sarbagita 

               Pada hari Sabtu, 5 September 2015. Di kampus saya Universitas Udayana ada acara BKFEB ke-48 dari pagi jam 07:00 s/d 19:00. Saya merasa bosan dan akhirnya memutuskan untuk naik angkot berjenis Suzuki Carry 1.0 TP 04 Sudirman-Waturenggong-Sidakarya. Selama perjalanan tidak ada kendala apapun yang menghalangi. Sampai di Waturenggong, saya disuruh oleh awak pengemudi untuk berganti angkot karena angkutan feeder ini berjalan secara bergantian sehingga saya harus pindah mobil untuk kembali ke Udayana melewati Sidakarya-Waturenggong-SMAN 2-Sudirman dan saya turun di depan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan kembali ke acara.
                 Saya kembali menggunakan feeder ini pada hari Senin, 5 Oktober 2015. Kali ini saya menaiki angkot dengan jenis yang sama (Suzuki Carry 1.0) dengan rute yang berbeda yaitu TP 03 Nias - Simpang Enam - Pemogan. Saya menaikinya dari depan RS Prima Medika dan turun di depan RS Sanglah kemudian saya berjalan sejenak menuju halte bus Sanglah dan disebelahnya ada semacam terminal kecil bagi angkot dan saya pun menaiki angkot TP 02 Pantai Matahari Terbit - Simpang Teuku Umar untuk pergi menuju halte bus Sudirman 1 didepan gedung Fakultas Kedokteran Universitas Udayana di perjalanan kami hanya berhenti sesekali untuk menaiki penumpang lain dan perjalanan singkat ini berakhir di depan Jl.Ida Bagus Oka dan saya pun melanjutkan perjalanan ke halte kemudian naik Trans Sarbagita Koridor 1 menuju rumah saya.
                  Review dari dua perjalanan saya dengan angkot feeder Trans Sarbagita ini baik seperti jadwal teratur, waktu tempuh dan kecepatan kecuali waktu tunggu yang agak lama. 


Rabu, 13 Mei 2015

Kura-kura Bus : Transportasi Publik baru di Bali

Kura-kura bus adalah Transportasi publik baru berjenis minibus dan midibus yang berciri khas berbentuk menyerupai kura-kura dengan warna hijau dan kuning. Memulai perjalanan perdana tahun 2013, kini kura-kura bus memiliki 9 Line yang mayoritas berangkat dan tiba di DFS Bus Bay (Kecuali Seminyak Line). Seluruh bus dilengkapi dengan Wi-fi gratis, TV, lubang charger untuk HP, laptop dsb. Armada terdiri dari Isuzu Elf, Hino Dutro LWB dan Bus Hino. Ada 3 jenis tiket yang dapat dibeli di loket kura-kura bus untuk naik ke dalam bus yakni : koin kura-kura, Day Pass dan Value card yang dapat diisi ulang (kecuali koin kura-kura). koin kura-kura memiliki 4 jenis nominal yakni Rp 20.000, Rp 40.000, Rp 50.000 dan Rp 80.000 cara penggunaannya adalah dimasukkan kedalam kotak yang ada di bus. Day Pass dan Value Card dapat diisi ulang dengan nominal Rp 100.000 dan digunakan dengan cara menempelkannya pada alat yang tersedia di dalam bus.








Jumat, 08 November 2013

Trem

Trem merupakan kereta yang memiliki rel khusus di dalam kota, dengan Trem yang berselang waktu 5-10 menit berangkat, merupakan solusi untuk kemacetan. Rangkaian trem umumnya satu set (terdiri atas dua kereta) agar tidak terlalu panjang. Disebut Light Rail karena memakai kereta ringan sekitar 20 ton seperti bus, tidak seberat kereta api yang 40 ton. Letak rel berbaur dengan lalu-lintas kota, atau terpisah seperti bus-way, bahkan bisa pula layang (elevated) atau sub-way, hanya untuk sebagian lintasan saja.

Trem Kota (LRT - Light Rail Transit)
Trem atau lengkapnya Trem Kota merupakan alternatif dalam menanggulangi kemacetan kota. Kendaraan ini biasanya hanya terdiri atas satu set (dua gerbong), karena harus menyesuaikan dengan keadaan lingkungan jalan kota yang tidak boleh terlalu panjang, karena berbaur dengan lalu lintas kota lainnya. Namun bisa saja dua set atau 4 kereta (HRT - Heavy Rail Transit - satu set adalah 4 kereta).

Berbagai keunggulan LRT adalah:

Dengan kendaraan ringan dan dapat dibuat oleh pabrik karoseri bus
Dapat berbaur dengan lalu-lintas kota
Dapat berbelok dengan radius kecil atau tajam (sekitar 15 meter, sehingga dapat menyelusuri bangunan tua pusat kota, sedangkan HRT minimum dengan radius 150 meter)
Dapat naik dengan elevasi hingga 12%, sedangkan HRT maxiumum 1%. Oleh sebab itu stasiun LRT sering berada di atas jembatan layang.
Biaya pembangunan dan operasi sangat murah dibandingkan dengan HRT
Tipe 1: Berbaur dengan lalu-lintas kota dan panjang satu set (2 kereta); Tipe 2: Dengan berbagai lintasan (surface, elevated, dan sub-way) dan panjang dua set (4 kereta); Tipe 3: Seperti HRT dengan lintasan khusus terpisah berikut sinyalnya, dan panjang 2 set hingga 4 set (bisa 4 hingga 8 kereta).
Namun LRT mampu mengangkut 80.000 penumpang per jam, bandingkan dengan HRT 140.000 penumpang per jam, monorel 40,000 penumpang per jam, sedangkan busway hanya 25.000 penumpang per jam.
Sumber: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Trem