Rabu, 07 Oktober 2015

Review Feeder Angkutan Umum Trans Sarbagita 

               Pada hari Sabtu, 5 September 2015. Di kampus saya Universitas Udayana ada acara BKFEB ke-48 dari pagi jam 07:00 s/d 19:00. Saya merasa bosan dan akhirnya memutuskan untuk naik angkot berjenis Suzuki Carry 1.0 TP 04 Sudirman-Waturenggong-Sidakarya. Selama perjalanan tidak ada kendala apapun yang menghalangi. Sampai di Waturenggong, saya disuruh oleh awak pengemudi untuk berganti angkot karena angkutan feeder ini berjalan secara bergantian sehingga saya harus pindah mobil untuk kembali ke Udayana melewati Sidakarya-Waturenggong-SMAN 2-Sudirman dan saya turun di depan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan kembali ke acara.
                 Saya kembali menggunakan feeder ini pada hari Senin, 5 Oktober 2015. Kali ini saya menaiki angkot dengan jenis yang sama (Suzuki Carry 1.0) dengan rute yang berbeda yaitu TP 03 Nias - Simpang Enam - Pemogan. Saya menaikinya dari depan RS Prima Medika dan turun di depan RS Sanglah kemudian saya berjalan sejenak menuju halte bus Sanglah dan disebelahnya ada semacam terminal kecil bagi angkot dan saya pun menaiki angkot TP 02 Pantai Matahari Terbit - Simpang Teuku Umar untuk pergi menuju halte bus Sudirman 1 didepan gedung Fakultas Kedokteran Universitas Udayana di perjalanan kami hanya berhenti sesekali untuk menaiki penumpang lain dan perjalanan singkat ini berakhir di depan Jl.Ida Bagus Oka dan saya pun melanjutkan perjalanan ke halte kemudian naik Trans Sarbagita Koridor 1 menuju rumah saya.
                  Review dari dua perjalanan saya dengan angkot feeder Trans Sarbagita ini baik seperti jadwal teratur, waktu tempuh dan kecepatan kecuali waktu tunggu yang agak lama.